MEMBUAT TRIGGER PADA MYSQL WORKBENCH
Dalam menyisipkan sebuah data kita dapat melakukan sebuah fungsi yang secara otomatis terpanggil. Fungsi tersebut bernama TRIGGER. Berikut cara membuat TRIGGER dan Operasi-operasi yang dapat dilakukan pada trigger :
CREATE TRIGGER
Pertama-tama kita membuat tabel terlebih dahulu
Lalu buat triggernya
DROP TRIGGER
Setelah membuat, tentu saja kita dapat menghapusnya kembali. Yaitu dengan cara berikut :
CREATE TRIGGER BEFORE INSERT
Sebelumnya sudah sempat disinggung bahwa sebuah Trigger terpanggil secara otomatis ketika dipicu oleh sebuah kejadian termasuk INSERT. Berikut contohnya :
CREATE TRIGGER AFTER INSERT
Trigger juga dapat dipicu setelah kejadian tertentu. Berikut contohnya :
1. Buat 2 tabel yang akan digunakan pada Trigger
2. Lalu buat triggernya
3. Berikut hasilnya ketika sudah dimasukkan 2 data
CREATE TRIGGER BEFORE UPDATE
Trigger juga dapat dipicu selain dari perintah INSERT tetapi dapat juga dari perintah UPDATE. Berikut contohnya :
1. Buat tabel dan input sejumlah data
3. Berikut hasilnya. Yang mana data tidak bisa diupdate ketika banyak lebih dari 3
CREATE TRIGGER AFTER UPDATE
Selanjutnya adalah after update.
Berikut contohnya :
1. Buat 2 tabel baru dan masukkan beberapa data pada 1 tabelnya
2. Membuat trigger agar setelah update mencetak tanggal dilakukan perubahan pada data
CREATE TRIGGER BEFORE DELETE
Sebelum melakukan penghapusan data, kita juga dapat menyisipkan sebuah trigger.
Berikut contohnya :
1. Buat 1 tabel baru dan masukkan beberapa data di dalamnya
3. Mencoba menghapus data.
Dapat dilihat bahwa user yang memiliki useraccess user dapat dihapus sedangkan Admin tidak bisa
CREATE TRIGGER AFTER DELETE
Kita dapat melakukan sesuatu jika kita telah selesai menghapus sebuah data.
Berikut contohnya :
1. Buat 2 tabel baru dan masukkan beberapa data pada 1 tabelnya
2. Selanjutnya adalah pembuatan trigger untuk melihat data apa saja yang sudah dihapus
3. Pengujian apakah terigger terpicu ketika data dihapus
CREATE MULTIPLE TRIGGER
Selain membuat trigger untuk dipicu pada kejadian tertentu, trigger juga dapat dipicu oleh trigger lain. Berikut contohnya :
1. Buat 3 tabel baru
2. Masukkan data pada salah satu tabel
3. Membuat Dua trigger. Trigger yang pertama dibuat secara normal, untuk trigger yang kedua diberi tambahan berupa follow. Yang artinya trigger ini terpicu ketika suatu trigger dipicu
4. Tampilan sebelum adanya perubahan data
5. Setelah dilakukannya UPDATE pada salah satu data pada userdata maka di bagian userdata_logs dan userdata_history secara otomatis mencetak id user yang diubah datanya.
SHOW TRIGGER
Setelah membuat banyak sekali Trigger kita dapat melihat daftar trigger apa saja yang telah kita buat dengan perintah SHOW TRIGGERS.
Komentar
Posting Komentar